1. COVER NOVEL
3. SEKILAS CERITA
Tidak banyak penyihir yang percaya (atau mau percaya) bahwa Voldermort telah kembali, termasuk Kementerian Sihir. Harry dan Dumbledore dianggap menyebar kabar bohong dan dianggap terganggu jiwanya. Meskipun demikian, masih banyak orang yang percaya pada Dumbledore, dan mereka inilah yang tergabung dalam Orde Phoenix. Namun karena situasi belum memungkinkan, mereka bergerak secara diam-diam untuk menghindari kecurigaan dari Kementerian. Mereka menggunakan kediaman Sirius, Grimmauld Place nomer 12 sebagai Markas Besar, sehingga Sirius tidak lagi dalam pelarian (tapi tetap bersembunyi karena pihak kementrian masih mencarinya).
Sementara itu, Harry yang diawasi siang-malam (tanpa sepengetahuannya) oleh anggota Orde, semakin sering mengalami sakit pada bekas lukanya. Emosinya sering tak terkendali. Pada suatu malam ia dikejutkan dengan hadirnya dementor di Privet Drive, yang hendak menyerang dirinya dan Dudley. Untunglah ia berhasil menghasilkan patronus untuk melawan mereka. Namun akibat dari hal ini, dia nyaris diusir oleh pamannya (karena dikira menyerang Dudley), menghadapi persidangan di Kementerian Sihir dan terancam dikeluarkan dari Hogwarts.
Di persidangan tak seorangpun percaya bahwa ada Dementor berkeliaran di daerah Muggle. Tapi ketika Dumbledore mengatakan bahwa Kementerian tidak punya hak untuk mencampuri urusan sekolah, termasuk dalam hal ini mengeluarkan seorang murid, Harry pun bebas dari segala tuduhan.
Namun mimpi buruk Harry masih berlanjut. Untuk pertama kalinya dalam 5 tahun, Harry diajar oleh seorang guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang berasal dari Kementerian Sihir, Dolores Umbridge. Harry berulang kali mendapat detensi karena mengatakan bahwa Voldermort telah kembali. Harry dan seluruh murid kelas 5 akan menjalani ujian OWL, dimana mereka sudah harus berpikir pelajaran apa saja yang akan (dan mau) menerima mereka di kelas 6, serta tentang karier apa yang mereka minati selepas sekolah. Di tengah tekanan Umbridge dan segala dekritnya, Harry, atas dukungan penuh dari Ron dan Hermione, memimpin sekelompok anak untuk mempraktekkan pertahanan terhadap ilmu hitam dalam sebuah kelompok yang mereka namai Laskar Dumbledore (LD). LD beranggotakan cukup banyak anak, selain Ron, Hermione, Ginny, Neville, Luna Lovegood, Fred & George, Cho Chang, dan beberapa anak dari asrama lain yang kelihatannya lebih ingin tahu apakah benar pikiran Harry terganggu seperti yang diberitakan koran-koran, atau ingin tahu cerita yang sebenarnya tentang kematian Cedric dan kembalinya Voldermort.
Penglihatan yang dialami Harry akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa dia dan Voldermort, entah bagaimana, saling terhubung. Harry merasakan amarah dan kesenangan Voldermort. Suatu saat hal ini menguntungkan, karena menyelamatkan Arthur Weasley dari maut. Tapi Dumbledore kemudian menugaskan Snape untuk mengajari Occlumency, untuk menutup pikirannya dari Voldermort. Harry dan Snape yang sama-sama tidak senang dengan hal ini, tetap melakukannya, sampai suatu saat Harry memasuki Pensieve Snape dan mendapati alasan mengapa ia begitu membenci ayahnya dan Sirius. Snape sangat sangat marah ketika memergoki Harry dan menolak untuk mengajarinya sejak saat itu.
Hagrid yang baru saja kembali setelah sekian lama pergi, ternyata membawa serta Grawp, adiknya yang raksasa asli. Ia dan Madame Maxime sebenarnya ditugasi Dumbledore untuk mendekati para raksasa agar tidak bergabung dengan Voldermort. Tapi tidak berhasil, karena ternyata para Pelahap Maut telah mendekati mereka terlebih dahulu. Ketika pulang, Hagrid membawa Grawp (karena ibu mereka telah meninggal) yang bertubuh mungil (untuk ukuran raksasa).
Klimaks dari seri ke-5 ini adalah pertempuran di Kementerian Sihir. Harry dipancing untuk pergi ke Kementerian Sihir, di mana ternyata di sana sudah menunggu para Pelahap Maut. Mereka menjebak Harry untuk mengambil Ramalan di Departemen Misteri. Ramalan tentang dirinya dan Voldermort. Harry, Ron, Hermione, Luna dan Neville berusaha menyelamatkan diri dari serangan para Pelahap Maut, ketika sejumlah anggota Orde Phoenix datang membantu. Terjadilah pertempuran sengit, dimana akhirnya Sirius terbunuh.
Di akhir cerita Dumbledore memberitahu Harry tentang Ramalan tersebut, yang ternyata dibuat oleh Professor Trelawney, bahwa untuk bertahan hidup, ia dan Voldermort harus saling membunuh, karena yang satu tidak bisa bertahan bila yang satu tetap hidup.
4). PARA PEMAIN/TOKOH HP 5:
1. DANIEL ALAN RADCLIFFE as HARRY JAMES POTTER
2. HARRY MELLING as DUDLEY DURSLEY
3. KATHRYN HUNTER as ARABELLA FIGG4. RICHARD GRIIFITHS as VERNON DURSLEY
5. FIONA SHAW as PETUNIA DURSLEY / PETUNIA EVANS
6. BRENDAN GLEESON as ALASTOR 'Mad-Eye' MOODY
7. GEORGE HARRIS as KINGSLEY SHACKLEBOLT
8. NATALIA TENA as NYMPHADORA TONKS 9. GARY OLDMAN as SIRIUS BLACK 10. JULIE WALTERS as MOLLY 'Prewet' WEASLEY
11. MARK WILLIAMS & JULIE WALTERS as ARTHUR & MOLLY WEASLEY
12. DAVID THEWLIS as REMUS JOHN LUPIN
13. EMMA C.D WATSON as HARMIONE JEAN GRANGER14. RUPERT GRINT as RONALD BILIUS WEASLEY15. JAMES & OLIVER PHELPS as FRED & GEORGE WEASLEY
16. BONNIE WRIGHT as GINEVRA 'Ginny' MOLLY WEASLEY
17. MICHAEL GAMBON as ALBUS DUMBLEDORE 18. ROBERT HARDY as CORNELIUS FUDGE
19. IMELDA STAUNTON as DOLORES UMBRIDGE
20. TOM FELTON as DRACO MALFOY
21. JAMIE WAYLETT as VINCENT CRABBE
22. JOSHUA MINTONE HERDMAN as GREGORY GOYLE
23. MATTHEW LEWIS as NEVILLE LONGBOTTOM24. EVANNA LYNCH as LUNA LOVEGOOD25. ALAN RICKMAN as SEVERUS SNAPE 26. EMMA THOMPSON as SYBILL PATRICIA TRELAWNEY27. ASFSHAN AZAD as PADMA PATIL
28. SHEFALI CHOWDURY as PARVATI PATIL
29. MAGGIE SMITH as MINERVA McGONAGALL
30. ALFIE ENOCH as DEAN THOMAS
31. KATIE LEUNG as CHO CHANG
32. WILL MELLING as NIGEL
33. ROBBIE COLTRANE as RUBEUS HAGRID
34. HELENA BONHAM CARTER as BELLATRIX LESTRANGE
35. DEVON MURRAY as SEAMUS FINNIGAN
36. RALPH FIENNES as LORD VOLDEMORT
0 komentar:
Posting Komentar